Let me tell you my story..

KISAH NYATA : bengkel rumah 06 part I


Hujan masih mengguyur deras sejak siang, sementara hari sudah semakin gelap. Aku masih berdiri di depan kelas menunggu hujan reda. Hari ini memang sangat melelahkan. Jadwal kuliah yang padat membuatku harus berada di kampus dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. 

Tepat ketika adzan berkumandang, hujan mulai sedikit reda. Karena kosanku tidak terlalu jauh, aku menerobos gerimis dan berjalan cepat agar cepat sampai di kosan.

 Sepanjang jalan, kulihat suasana kampus cukup sepi. Hanya ada beberapa dari mahasiswa kelas sore yang datang terlalu cepat menunggu jadwal kuliahnya yang akan dimulai sekitar jam 7 nanti. 

Sesampainya di kosan, aku langsung berhambur menuju kamar mandi. Setelah tubuhku kembali segar, aku duduk di kasurku sambil membuka notebook untuk mengecek blog pribadi milikku. 

Minggu ini pembaca di blog ku sedikit meningkat, aku cukup senang melihatnya. Lalu kuputuskan untuk membuat cerita baru yang akan ku posting di blog ku. 

Saking asyiknya membuat cerita, kulihat jam telah menunjukkan pukul 11.45. Ternyata aku melewatkan makan malam. Aku hanya mengambil beberapa makanan ringan dan melanjutkan menulis cerita yang hampir selesai ku buat. 

"tok.. Tok.. Tok.. Tok.. Tok.."

Terdengar suara ketukan palu di balik tembok di belakangku. Oh iya, sekedar informasi, ruangan di balik tembok di belakangku adalah sebuah bengkel mobil. Selama aku tinggal di kosan ini, jarang sekali aku melihat bengkel itu beroperasi. Terakhir kulihat, mereka sedang memperbaiki sebuah mobil balap. Dan dari kabar yang aku dengar, bengkel itu bukan bengkel umum karena sudah di sewa oleh seorang pembalap untuk memperbaiki mobil balapnya. 

"tok.. Tok.. Tok.. Tok.. Tok.. Tok.. "

Terdengar lagi suara ketukan palu yang di pukulkan ke tembok. Suara itu bunyinya cukup konsisten. Tapi beberapa menit kemudian suara itu berhenti. Mungkin bengkel itu sedang kedatangan pemiliknya untuk memperbaiki mobil balapnya. 

Selang sekitar 10 menit kemudian, suara ketukan palu itu terdengar kembali, dan berbunyi cukup lama sekitar setengah jam terus menerus. 
Bunyi yang cukup pelan dan konsisten  membuatku mulai menyadari bahwa bunyi itu terdengar ganjil. Ada apa sebenarnya di balik tembok itu? 




Bersambung...



pic by : google